Nama : Muhammad Latif Azhari
NIM : 43020180057
Mata Kuliah : Studi Islam Indonesia
Program Studi : Manajemen Dakwah
RESENSI JURNAL STUDI ISLAM INDONESIA
Judul jurnal : Meneladani Nilai Ajaran Dakwah Sunan Kalijaga dalam Karakter Bangsa di Era Globalisasi
Pengarang : Agus Hermawan
Tanggal terbit : 31 Desember 2016
Jurnal : AT TARBIYYAH
Jilid : 26
Halaman : 338-378
Dari jurnal yang telah di tulis oleh Agus Hermawan yang berjudul Meneladani Nilai Ajaran Dakwah Sunan Kalijaga dalam Karakter Bangsa di Era Globalisasi. Sunan Kalijaga sebagai salah satu anggota Walisongo yang menyebarkan ajaran agama Islam dijawa dan merupakan wali yang sering kali disebut merupakan Wali yang memiliki ide atau gagasan yang kreatif dalam menyebarkan agama Islam di tanah jawa. Ia menciptakan model dakwah dengan memanfaatkan berbagai media yang dapat menarik minat dan perhatian masyarakat. media yang ia ciptakan mencakup berbagai bidang seperti khotbah, lagu, patung, gamelan, masjid, dan kesenian lainya yang masih relevan hingga saat ini. Ia tidak secara langsung memasukkan secara menyeluruh ajaran agama islam dalam media tersebut, tetapi memadukan ajaran agama islam dan kebudayaan masyarakat setempat sehingga masyarakat dapat memahami dan menerima agama Islam secara perlahan. Dari metode Sunan Kalijaga tersebut dapat kita terapkan dalam model dakwah di era milenial ini. Yaitu menarik minat masyarakat dengan memadukan ajaran agama islam melalui media atau segala sesuatu yang sedang diminati masyarakat di era modern ini sehingga masyarakat dapat menerimanya secara perlahan tanpa ada dorongan atau paksaan.
Kelebihan :
1. Jurnal tersebut memberikan gambaran bagaimana Sunan Kalijaga memanfaatkan kreatifitasnya untuk menarik minat masyarakat dalam proses berdakwah.
2. Jurn tersebut memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana Sunan Kalijaga melaksanakan dakwahnya secara terbuka dan perlahan.
3. Jurnal tersebut memberikan inovasi dalam melakukan dakwah di era globalisasi dengan memadukan ajaran islam dan budaya atau segala sesuatu yang saat ini sedang diminati masyarakat.
4. Jurn ini menggunakan kata yang sederhana sehingga mudah dipahami
Kekurangan :
1. Jurnal tersebut ditulis dengan bahasa inggris dan belum terdapat opsi atau laman translate bahasa indonesia sehingga pembaca yang tidak pandai dalam berbahasa inggris akan kesulitan untuk memahami jurnal tersebut.
2. Jurnal tersebut membahas mengenai bagaimana model dakwah sunan kalijaga dalam berdakwah di tanah jawa, namun jurnal ditulis menggunakan bahasa inggris sehingga mengakibatkan banyak masyarakat lokal yang kurang faham inti dari jurnal tersebut.
3. Jurnal tersebut memfokuskan tentang bagaimana model sunan kalijaga dalam berdakwah dan kurang menjelaskan bagaimana keadaan sulitanya berdakwah pada era globalisasi dimana nilai agama mulai luntur dan dianggap tidak penting serta bagaimana mengatasinya.
NIM : 43020180057
Mata Kuliah : Studi Islam Indonesia
Program Studi : Manajemen Dakwah
RESENSI JURNAL STUDI ISLAM INDONESIA
Judul jurnal : Meneladani Nilai Ajaran Dakwah Sunan Kalijaga dalam Karakter Bangsa di Era Globalisasi
Pengarang : Agus Hermawan
Tanggal terbit : 31 Desember 2016
Jurnal : AT TARBIYYAH
Jilid : 26
Halaman : 338-378
Dari jurnal yang telah di tulis oleh Agus Hermawan yang berjudul Meneladani Nilai Ajaran Dakwah Sunan Kalijaga dalam Karakter Bangsa di Era Globalisasi. Sunan Kalijaga sebagai salah satu anggota Walisongo yang menyebarkan ajaran agama Islam dijawa dan merupakan wali yang sering kali disebut merupakan Wali yang memiliki ide atau gagasan yang kreatif dalam menyebarkan agama Islam di tanah jawa. Ia menciptakan model dakwah dengan memanfaatkan berbagai media yang dapat menarik minat dan perhatian masyarakat. media yang ia ciptakan mencakup berbagai bidang seperti khotbah, lagu, patung, gamelan, masjid, dan kesenian lainya yang masih relevan hingga saat ini. Ia tidak secara langsung memasukkan secara menyeluruh ajaran agama islam dalam media tersebut, tetapi memadukan ajaran agama islam dan kebudayaan masyarakat setempat sehingga masyarakat dapat memahami dan menerima agama Islam secara perlahan. Dari metode Sunan Kalijaga tersebut dapat kita terapkan dalam model dakwah di era milenial ini. Yaitu menarik minat masyarakat dengan memadukan ajaran agama islam melalui media atau segala sesuatu yang sedang diminati masyarakat di era modern ini sehingga masyarakat dapat menerimanya secara perlahan tanpa ada dorongan atau paksaan.
Kelebihan :
1. Jurnal tersebut memberikan gambaran bagaimana Sunan Kalijaga memanfaatkan kreatifitasnya untuk menarik minat masyarakat dalam proses berdakwah.
2. Jurn tersebut memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana Sunan Kalijaga melaksanakan dakwahnya secara terbuka dan perlahan.
3. Jurnal tersebut memberikan inovasi dalam melakukan dakwah di era globalisasi dengan memadukan ajaran islam dan budaya atau segala sesuatu yang saat ini sedang diminati masyarakat.
4. Jurn ini menggunakan kata yang sederhana sehingga mudah dipahami
Kekurangan :
1. Jurnal tersebut ditulis dengan bahasa inggris dan belum terdapat opsi atau laman translate bahasa indonesia sehingga pembaca yang tidak pandai dalam berbahasa inggris akan kesulitan untuk memahami jurnal tersebut.
2. Jurnal tersebut membahas mengenai bagaimana model dakwah sunan kalijaga dalam berdakwah di tanah jawa, namun jurnal ditulis menggunakan bahasa inggris sehingga mengakibatkan banyak masyarakat lokal yang kurang faham inti dari jurnal tersebut.
3. Jurnal tersebut memfokuskan tentang bagaimana model sunan kalijaga dalam berdakwah dan kurang menjelaskan bagaimana keadaan sulitanya berdakwah pada era globalisasi dimana nilai agama mulai luntur dan dianggap tidak penting serta bagaimana mengatasinya.
